Materi Pembelajaran
Kerusakan Pelek
Berikut 4 kerusakan dan cara perbaikan
yang dapat terjadi pada pelek mobil.
1.
Peang
"Peang itu seperti penyok, biasanya sering terjadi di bagian bibir
pelek yang di sebabkan oleh benturan keras atau menginjak lubang yang dalam
dengan kecepatan tinggi.
"Untuk mengembalikan kondisi bibir pelek yang peang dengan cara dipres
serta dipanaskan lalu baru dikembalikan ke kondisi semula,"
2.
Retak
Masalah ini sebenarnya jarang terjadi, penyebabnya biasanya karena benturan
keras dengan lubang atau polisi tidur dan juga bisa karena menabrak trotoar.
Cara perbaikan pelek yang retak bisa dengan teknik "tambah
daging".
Namun, yang bisa diperbaiki adalah retak pada bibir pelek sedang retak pada
bagian badan dan lainnya tidak bisa diperbaiki.
"Retak pada bagian selain bibir pelek tidak disarankan untuk
menggunakan teknik 'tambah daging' karena membahayakan dan juga tidak akan
maksimal hasilnya.
3.
Gompal atau Grepes
Kerusakan ini sering dialami oleh para pemilik mobil umumnya, biasanya
terjadi karena gesekan dengan trotoar di jalan saat sedang berkendara.
Cara perbaikannya ini harus menggunakan teknik "tambah daging",
yaitu bagian yang gompal tersebut ditambal dengan material sejenis.
Biasanya bengkel reparasi pelek menggunakan aluminium billet yang
dipanaskan menggunakan api las sebagai "daging" untuk menambal bagian
tersebut.
4.
Pecah
Jenis kerusakan pelek yang paling parah.
Ini bisa terjadi apabila terjadi tabrakan dengan kecelakaan skala berat
atau dengan benturan yang keras.
Pelek yang pecah tidak bisa diperbaiki
Berilah tanda silang (x) pada
salah satu huruf a, b, c, d, dan e di
depan jawaban yang paling tepat !
1.
Apabila tekanan ban depan kurang angin, akan
terjadi pengendalian kendaraan sbb:
A.
akan terasa berat saatkendaraan berbelok
B.
kendaraan akan cenderung bergerak ke satu arah
C.
stang kenudi terasa berat
D.
cenderung lurus terus sulit dibelokkan
2.
Ban dengan kode 2.75 – 18 4 PR/42 P, nilai 2.75
menunjukkan
A.
lebar ban dalam satuan inchi
B.
kode batas kecepatan
C.
kode beban maksimum
D.
jumlah lapisan penguat
3.
Lihat soal no.2. angka 4 PR menunjukkan
A.
lebar ban dalam satuan inchi
B.
kode batas kecepatan
C.
kode beban maksimum
D.
jumlah lapisan penguat
4.
Lihat no.2 . Huruf 42 berarti:
A.
lebar ban dalam satuan inchi
B.
kode batas kecepatan
C.
kode beban maksimum
D.
jumlah lapisan penguat
5.
Jenis kembang pada ban yang dipakai untuk roda
belakang sepeda motor biasanya memakai jenis:
A.
rib pattern
B.
semi pattern
C.
block pattern
D.
u-lug
6.
Apabila kampas rem terdapat endapan kotoran,
akan mengakibatkan:
A.
rem berbunyi pada saat diinjak/ditekan
B.
rem menggesek
C.
rem macet
D.
rem tidak berfungsi
7.
Putaran roda yang tidak halus/lancar disebabkan
oleh
A.
terjadi kerusakan pada suspensi
B.
penyetelan rem tidak tepat
C.
kelainan pada gigi speedometer
D.
jari-jari terlalu
kencang
8.
Berikut adalah bagian dari ban,kecuali
A.
bead
B.
tread pattern
C.
shim
D.
groove
9.
Jenis ban yang dapat dipakai pada kondisi jalan
basah maupun kering biasa disebut
A.
ban multi
B.
ban bias
C.
ban radial
D.
ban mighty
10.
Ply rating pada ban dimaksudkan untuk
menunjukkan
A.
indek ketahanan ban
B.
idek keawaetan ban
C.
indek kekuatan ban
D.
indek kelenturan ban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar