Rabu, 25 Maret 2020

PELEK (RIM)


Materi Pembelajaran

Kerusakan Pelek

Berikut 4 kerusakan dan cara perbaikan yang dapat terjadi pada pelek mobil.

1.      Peang
"Peang itu seperti penyok, biasanya sering terjadi di bagian bibir pelek yang di sebabkan oleh benturan keras atau menginjak lubang yang dalam dengan kecepatan tinggi.

"Untuk mengembalikan kondisi bibir pelek yang peang dengan cara dipres serta dipanaskan lalu baru dikembalikan ke kondisi semula,"

2.      Retak
Masalah ini sebenarnya jarang terjadi, penyebabnya biasanya karena benturan keras dengan lubang atau polisi tidur dan juga bisa karena menabrak trotoar.

Cara perbaikan pelek yang retak bisa dengan teknik "tambah daging".

Namun, yang bisa diperbaiki adalah retak pada bibir pelek sedang retak pada bagian badan dan lainnya tidak bisa diperbaiki.

"Retak pada bagian selain bibir pelek tidak disarankan untuk menggunakan teknik 'tambah daging' karena membahayakan dan juga tidak akan maksimal hasilnya.

3.      Gompal atau Grepes
Kerusakan ini sering dialami oleh para pemilik mobil umumnya, biasanya terjadi karena gesekan dengan trotoar di jalan saat sedang berkendara.

Cara perbaikannya ini harus menggunakan teknik "tambah daging", yaitu bagian yang gompal tersebut ditambal dengan material sejenis.

Biasanya bengkel reparasi pelek menggunakan aluminium billet yang dipanaskan menggunakan api las sebagai "daging" untuk menambal bagian tersebut.

4.      Pecah
Jenis kerusakan pelek yang paling parah.
Ini bisa terjadi apabila terjadi tabrakan dengan kecelakaan skala berat atau dengan benturan yang keras.
Pelek yang pecah tidak bisa diperbaiki




Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e  di depan jawaban yang paling tepat !

1.      Apabila tekanan ban depan kurang angin, akan terjadi pengendalian kendaraan sbb:
A.     akan terasa berat saatkendaraan berbelok
B.     kendaraan akan cenderung bergerak ke satu arah
C.     stang kenudi terasa berat
D.     cenderung lurus terus sulit dibelokkan

2.      Ban dengan kode 2.75 – 18 4 PR/42 P, nilai 2.75 menunjukkan
A.     lebar ban dalam satuan inchi
B.     kode batas kecepatan
C.     kode beban maksimum
D.     jumlah lapisan penguat

3.      Lihat soal no.2. angka 4 PR menunjukkan
A.     lebar ban dalam satuan inchi
B.     kode batas kecepatan
C.     kode beban maksimum
D.     jumlah lapisan penguat

4.      Lihat no.2 . Huruf 42 berarti:
A.     lebar ban dalam satuan inchi
B.     kode batas kecepatan
C.     kode beban maksimum
D.     jumlah lapisan penguat

5.      Jenis kembang pada ban yang dipakai untuk roda belakang sepeda motor biasanya memakai jenis:
A.     rib pattern
B.     semi pattern
C.     block pattern
D.     u-lug

6.      Apabila kampas rem terdapat endapan kotoran, akan mengakibatkan:
A.     rem berbunyi pada saat diinjak/ditekan
B.     rem menggesek
C.     rem macet
D.     rem tidak berfungsi

7.      Putaran roda yang tidak halus/lancar disebabkan oleh
A.     terjadi kerusakan pada suspensi
B.     penyetelan rem tidak tepat
C.     kelainan pada gigi speedometer
D.      jari-jari terlalu kencang

8.      Berikut adalah bagian dari ban,kecuali
A.     bead
B.     tread pattern
C.     shim
D.     groove

9.      Jenis ban yang dapat dipakai pada kondisi jalan basah maupun kering biasa disebut
A.     ban multi
B.     ban bias
C.     ban radial
D.     ban mighty

10.   Ply rating pada ban dimaksudkan untuk menunjukkan
A.     indek ketahanan ban
B.     idek keawaetan ban
C.     indek kekuatan ban
D.     indek kelenturan ban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poros PENGGERAK RODA

  POROS PENGGERAK (DRIVE SHAFT) Drive shaft              Driveshaft  adalah Sebuah poros penggerak, poros penggerak, poros baling-baling  ad...